Definisi Ruang Sosial

Definisi Ruang Sosial
Ruang Sosial

Ruang sosial merupakan tempat di mana individu berinteraksi, bercengkrama, berbaur, dan menjadi satu. Dengannya, konsep ruang sosial ini mencakup dimensi batiniah di mana individu merasa akrab satu sama lain. Ruang sosial merupakan subagian (subdivided) untuk maksud sosial dan yang dibingkai dalam batasan-batasan atau sekat-sekat (boundaries). Berlawanan dengan pengertian batasan-batasan alamiah, ruang sosial bukan merupakan ruang dalam arti fisik, melainkan sebuah fakta sosial yang membentuk ruang. Artinya batas yang dimaksud adalah tersedianya bentuk khusus untuk pengalaman dan interaksi.

Ruang sosial juga berbeda dengan ruang publik, ruang publik merupakan tempat di mana orang dapat menyampaikan opini, pendapat, ide dan lain. Sementara itu, ruang sosial lebih kepada tempat yang dapat diakses setiap orang, tempat berkumpul, berinteraksi dan melakukan bermacam kegiatan bersama. Menurut George Simmel terdapat lima bingkai dasar konstruksi ruang sosial yang meliputi,
1) Eksklusivitas Ruang, tidak ada dua badan dapat menduduki ruang yang sama. Ruang sosial dikonstruksi oleh wujud dan eksklusivitas, di mana suatu kelompok menempatinya
2) Ruang merupakan subagian (subdivided) untuk maksud sosial dan yang dibingkai dalam batasan-batasan atau sekat-sekat (boundaries) dalam arti sebuah fakta sosial yang membentuk ruang
3) Pemusatan atau pencampuran interaksi sosial dalam ruang juga mempengaruhi formasi sosial
4) Semua interaksi sosial bisa ditandai oleh tingkat jauh dekatnya antarindividu dan kelompok
5) Hubungan khusus pada suatu kelompok namun telah mengalami perubahan lokasi

Selanjutnya Simmel menyimpulkan dengan memusatkan perhatian pada bagaimana interaksi sosial menghasilkan berbagai efek mengenai format ruang sosial. Ia mendiskusikan empat domain tentang formasi mengenai ruang sosial. Pertama, organisasi sosial memerlukan pengorganisasian ruang terutama pada tingkatan institusi ekonomi dan politis. Kedua, otoritas dan dominasi mendapatkan berbagai dimensi ruang. Ketiga, dimensi mengenai ruang kesetiakawanan sosial. Keempat, melalui cara yang sama, masyarakat modern sedang berkembang ke arah masyarakat abstrak, tanpa suatu pusat.


Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Definisi Ruang Sosial"